Unisnu Masuk Tim 9 Penyelarasan SPMI PTNU

Unisnu Masuk Tim 9 Penyelarasan SPMI PTNU

Unisnu berkesempatan untuk turut serta dalam Bimtek Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diselenggarakan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) bekerjasama dengan Universitas NU Surabaya (Unusa), pekan lalu (2/11). Diwakili oleh Yanto, SE., M.Si, Ka.Bag. Monev Internal LPM, Unisnu menyampaikan SPMI yang diterapkan dan dijalankan di Unisnu di Unusa. Pemateri yang hadir untuk memberikan pencerahan SPMI adalah Prof. Tatik Suriyani (Fasilitator Nasional Penjaminan Mutu), Alfin Mustikawan, Nani Kumiati, Dr. As’aril Muhajir, dan rektor Unusa, Prof. Dr. Ir Achmad Jazidie, M. Eng. Pemateri berharap agar peserta yang berasal 25 perguruan tinggi NU se-Indonesia dapat memanfaatkan dalam memajukan kualitas universitas yang dinaungi oleh LPTNU diawali dengan pembenahan SPMI.

Seiring dengan diberlakukannya 9 (sembilan) kriteria instrumen akreditasi perguruan tinggi dan program studi, instrumen dan dokumen SPMI di setiap perguruan tinggi harus dapat disesuaikan. Pada prinsipnya, SPMI adalah pelaksanaan dari siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan pada Standar Nasional Perguruan Tinggi (24 Standar). Dengan kata lain, jika SPMI mantap, budaya mutu tinggi, akreditasi bukan lagi hantu di siang hari yang patut ditakuti. 

Hasil dari kegiatan ini, LPTNU akan membentuk Tim 9, penyelarasan panduan SPMI untuk PTNU Indonesia. Sebagai PTNU yang sudah terakreditasi B, Unisnu masuk ke dalam tim tersebut. Keterlibatan Unisnu dalam tim 9 ini sesuai dan selaras dengan rencana kegiatan Unisnu Jepara pada tahun anggaran 2018/2019 tentang penyegaran SPMI dan penyusunan dokumen-dokumen mutu.  

Komentar



Berita Sejenis