Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unisnu Jepara memuncaki pendampingan akreditasi dengan berhasilnya Proses unggah dokumen borang ke Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Prodi Pendidikan Guru SD (PGSD) pada Rabu, 20/3/2019 lalu. Terdapat 6 Prodi jenjang S1 di Unisnu yang melakukan akreditasi atau reakreditasi tahun ini. Keenamnya adalah Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah), Sistem Informasi, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual, Pendidikan Guru SD, dan Pendidikan Guru PAUD. 

Pendampingan ini dimulai sejak bulan Agustus tahun lalu dengan membedah apa saja yang harus disampaikan di borang akreditasi dan evaluasi diri, serta praktik input data kuantitatif ke dalam form excel. Adanya komitmen Prodi untuk mengikuti seluruh prosedur dalam pengajuan akreditasi/reakreditasi sesuai dengan Peraturan Rektor No 11/PR/UNISNU/I/2018 tentang Pedoman Akreditasi sangat diapresiasi LPM. Prodi mengikuti tahapan Simulasi Asesmen Kecukupan dan Asesmen Lapang sehingga kesiapan borang untuk diunggah dan saat visitasi sudah dipersiapkan sesuai dengan target. (Baca: Siapkan Akreditasi, 6 Prodi Ikuti Karantina Pendampingan Penyusunan Borang 3A).

Uniknya, pendampingan kali ini dilakukan dengan peserta paling banyak dan pertimbangan akreditasi/reakreditasi juga bermacam. Prodi PGSD dan PGPAUD mengajukan akreditasi pertama karena sudah 2 tahun berjalan dengan akreditasi minimal (Prodi Baru). Prodi HK (Ahwal Syakhshiyah) ajukan reakreditasi karena status masa akreditasi yang hampir kadaluarsa. Tiga Prodi lain dari Fakultas Sains dan Teknologi mengusulkan reakreditasi untuk mengejar perbaikan status akreditasi. Perubahan instrumen akreditasi dari 7 Standar menjadi 9 kriteria juga merupakan salah satu pertimbangan pengusulan akreditasi pada tahun ini. 

Sesaat setelah proses unggah Prodi PGSD, Kepala LPM menyatakan bahwa terunggahnya dokumen merupakan awal dari persiapan yang sesungguhnya. "Alhamdulillah dan terima kasih kami ucapkan kepada Bapak dan Ibu Dekan serta Kaprodi atas kerjasamanya mematuhi seluruh tahapan penyusunan sampai peng-upload-an. Pekerjaan bapak ibu belum selesai, ini merupakan step awal utk proses selanjutnya," tuturnya.  Tahap selanjutnya adalah menungu status dokumen diterima oleh BAN PT dan penjadwalan asesmen kecukupan dan asesmen lapang.