
Optimalkan Layanan, LPM Evaluasi Proses Pembelajaran dan Kepuasan Sivitas Akademik
Lembaga Penjaminan Mutu Unisnu Jepara melakukan diseminasi hasil Evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM) dan Survey Kepuasan Sivitas Akademika Tahun Akademik 2019/2020 pada Senin, 18 Januari 2021 di Ruang Seminar Pascasarjana Unisnu Jepara.
Kegiatan diseminasi ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan tindak lanjut hasil evaluasi, yaitu Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas, Ketua Prodi, Kepala Biro, dan Kepala UPT di Unisnu Jepara. Dilaksanakan selama tiga jam, kegiatan ini merupakan upaya tindak lanjut Laporan Evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM) Semester Genap Tahun 2019/2020, dan Survey Kepuasan Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa terhadap Layanan Akademik/Institusi tahun 2019/2020.
Rektor Unisnu, Dr. H. Sa'dullah Assaidi, M.Ag menyampaikan dalam arahannya bahwa evaluasi yang dilakukan oleh LPM merupakan keuntungan yang patut untuk disyukuri. Sementara proses diseminasi ini telah dicontohkan dalam islam dengan hadirnya kitab-kitab besar. Selain itu Rektor menyampaikan bahwa setelah dilakukan evaluasi ini, dimungkinkan muncul kreativitas dalam melakukan perbaikan demi perbaikan melalui berbagai strategi yang dikembangkan baik secara formal maupun subtansial. Lebih lanjut, Rektor mempertegas bahwa tidak hanya secara kelembagaan, tetapi secara individual diharapkan mau dan mampu untuk melakukan pembenahan, karena sejatinya kontrol merupakan tanggungjawab secara pribadi.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. Aida Nahar, SE., M.Si. dalam kesempatan ini memaparkan hasil evaluasi PBM dan survey kepuasan disertai dengan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya. "Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dari keempat aspek penilaian PBM mengalami peningkatan dari semester sebelumnya, walaupun demikian, perbaikan harus terus dilakukan. Salah satunya melalui tindaklanjut dari rekomendasi yang telah disampaikan. Sementara dalam evaluasi survey kepuasan, terdapat aspek yang dinilai tidak memuaskan oleh tenaga kependidikan, diantaranya terkait kompetensi dan karir. Sehingga hal ini menjadi PR kita bersama untuk senantiasa berikhtiar dalam menjadikan hal-hal tersebut menjadi lebih baik" tuturnya.
Diketahui bahwa kegian evaluasi PBM dan survey kepuasan sudah dilakukan rutin dari tahun ke tahun. Hasil evaluasi ini secara garis besar menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Namun masih ada beberapa aspek yang menunjukkan tren menurun. Evaluasi PBM untuk penilain keempat aspek mengalami peningkatan dari semester sebelumnya. Sementara evaluasi survey kepuasan, apabila dilihat dari rata-rata peniliain tahun ini, menunjukkan rerata penilaian 3,04 (mahasiswa), 3,04 (dosen), dan 2,75 (tenaga Kependidikan) yang menunjukkan predikat memuaskan.
Setelah desiminasi ini berlangsung diharapkan adanya tindak lanjut dari masukan dan rekomendasi yang telah disampaikan agar perbaikan demi perbaikan akan terasa nyata adanya, yang berdampak pada peningkatan tingkat kepuasan penerima layanan Unisnu Jepara.
Komentar