Jepara, 31 Agustus 2016. Sebagai lanjutan dari Workshop Penyelarasan Kurikulum Pembelajaran dengan visi UNISNU, Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) mengusulkan pembentukan tim perumus kepribadian Aswaja di Unisnu. Dikukuhkan dengan SK Rektor No 095/SK/UNISNU/VIII/2016, Tim Perumus Kepribadian Universitas Islam Nahdlatul Ulama berdasarkan Ahlussunnah wal Jama'ah dibentuk. Tim ini terdiri dari 6 (enam) dosen pengampu mata kuliah universitas Agama 2 (Aswaja) dan unsur LPP. Taufiqurrohman, M.Hum yang ditunjuk sebagai ketua menyatakan bahwa tugas tim ini berat untuk merumuskan nilai Aswaja yang dapat diaplikasikan di seluruh fakultas. "Tidak mudah memang, tetapi ini akan menjadi satu ciri dan budaya yang mengunggulkan UNISNU jika berhasil diterapkan di tengah beragamnya fakultas dan bidang keilmuan," tuturnya pada pertemuan perdana Tim 7 (nama diambil berdasarkan jumlah tim inti). Sementara itu, Miftah Arifin (Ketua LPP) menggarisbawahi bahwa terbentuknya tim ini diharapkan dapat menunjukkan ciri khas Unisnu. "Harapannya, tim yang mengemban tugas berat ini dapat merumuskan nilai kepribadian sebagai keunggulan Unisnu, berdasarkan Aswaja tentunya. Dan ini harus punya timeline yang jelas, untuk nanti dapat menghasilkan buku pedoman dan dapat dilaunching sehingga semuanya tahu," demikian pengarahannya untuk Tim 7. Dr. Subaidi, M.Pd sebagai salah satu tim perumus juga menyatakan bahwa implikasinya bagi mahasiswa akan bagus dan menarik, lulusan Unisnu akan memiliki kompetensi yang berbeda dibanding dengan universitas Islam lainnya. Buku pedoman kepribadian Unisnu berdasarkan Aswaja ditargetkan akan selesai akhir bulan September tahun ini.