Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melaksanakan kegiatan diseminasi hasil monitoring dan evaluasi kinerja UPM dan GKM Tahun Akademik 2021/2022 bertempat di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana, pada Kamis (21/04/2022).

Kegiatan diseminasi atau yang dikenal dengan kegiatan penyampaian hasil monitoring dan evaluasi (monev) kinerja UPM dan GKM TA. 2021/2022 merupakan rangkaian kegiatan akhir dalam pelaksanaan monev kinerja UPM dan GKM TA. 2021/2022. Kegiatan monev ini bertujuan untuk mengukur pelaksanaan tupoksi UPM dan GKM dalam melaksanakan aktivitas penjaminan mutu akademik tingkat UPPS dan Prodi, serta sebagai bahan penetapan rencana tindak lanjut dalam rapat tinjauan manajemen untuk perbaikan kualitas penjaminan mutu. Dalam siklus SPMI, kegiatan diseminasi merupakan bukti kegiatan tindak lanjut dari hasil evaluasi yang dilaksanakan dalam sebuat Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk menghasilkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan ditindaklanjuti oleh semua pihat terkait mulai dari pimpinan, lembaga, dan unit kerja.

Hasil Monev Kinerja UPM dan GKM Tahun 2022 yang dilaksanakan di Ruang Seminar Lt. 01 Gedung Pascasarjana dihadiri oleh 23 dari 35 atau 65% dari undangan, terdiri dari Wakil Rektor Bidang III, Direktur Pascasarjana, beberapa Ketua UPM dan beberapa Ketua Prodi. Hasil dari monev menunjukkan bahwa kinerja UPM menunjukkan kinerja dengan kategori Sangat Baik: 33% (2 UPM), kategori Baik: 50% (3 UPM), dan kategori Cukup Baik: 17% (1 UPM). Sedangkan kinerja dari GKM menunjukkan bahwa kinerja GKM dengan ketagori Sangat Baik: 37% (7 GKM), kategori Baik: 32% (6 GKM), kategori Cukup Baik: 5% (1 GKM) dan kategori Tidak Baik: 26% (5 GKM).

Wakil Rektor Bidang III, Ir. Gun Sudiryanto, M.M. mewakil Rektor Unisnu Jepara dalam memberikan sambutan dan arahan, menyampaikan apresiasi dan dukungann terhadap pengembangan mutu termasuk kegiatan Monev Kinerja UPM dan GKM yang dilaksanakan oleh LPM Unisnu Jepara “Kinerja UPM dan GKM sudah hampir dua tahun berjalan dan alhamdulillah LPM secara cepat melaksanakan evaluasi kinerja dan didiseminasikan, harus kita dukung apalagi Unisnu Jepara merupakan PT yang menjadi kiblat PT lainnya khususnya PTNU” ujar beliau.

Beliau juga menyampaikan selain evaluasi perlu dilakukan pendampingan terhadap kepengurusan UPM dan GKM dalam melaksanakan kinerjanya seperti dalam pengisian form evaluasi sesuai pedoman yang ada, diperlukan Bimtek atau workhsop pengisian jika diperlukan. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme kinerja dari UPM dan GKM dalam mengawal mutu menuju Unisnu Universitas Unggul.

Kepala LPM Yanto, S.E., M.Si. dalam paparannya menjelaskan bahwa hasil monev dan rekomendasi nanti akan disampaikan kepada pimpinan PT untuk ditindaklanjuti dalam bentuk perubahan sistem kinerja atau pelaporan UPM dan GKM “kedepan akan kami seragamkan terkait program kerja dari UPM dan GKM termasuk pendanaan sehingga kinerja UPM dan GKM akan selalu terpantau dan termonitor secara sistematis sehingga akan terlihat unit mana yang melakukan kinerja dan tidak dan dapat kita kendalikan, hal ini senada dengan wacana dari Wakil Rektor Bidang II terkait anggaran UPM dan GKM kedepan” ujar beliau.