
Kunjungi Unisnu Jepara, STAINU Temanggung Sinahu Akreditasi
Pada kesempatan ini, Miftah Arifin menjelaskan tentang pentingnya penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebelum berbicara tentang akreditasi. "Kelemahan kita (PTNU - Red) adalah tidak mengawal dengan baik SPMI sehingga agak tergagap ketika dihadapkan dengan akreditasi. Oleh karena itu, mari mulai sekarang kita (PTNU) bersinergi untuk bisa melaksanakan SPMI dengan baik. Setidaknya kita patuh kaidah PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) pada standar nasional perguruan tinggi." tuturnya. Miftah juga merinci secara umum apa yang harus disiapkan untuk masing-masing standar pada instrumen akreditasi.
Senada dengan Munjid, Fatmawati juga berharap ada kerjasama yang bisa dilakukan antara Unisnu Jepara - STAINU Temanggung yang ditindaklanjuti oleh Prodi Ekonomi Syariah. " Harapannya setelah ini, kita bisa melakukan kerjasama dan syukur kalau nanti bisa didampingi Unisnu dalam proses akreditasi." Didampingi oleh Kabag. Monev Internal Yanto, SE., M.Si dan Yunita Rahma(Staf LPM), Miftah menyatakan Unisnu Jepara yang juga termasuk tim penyusun pedoman SPMI untuk PTNU seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh LPTNU menyambut baik usulan coaching dan pendampingan akreditasi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas PTNU. Diskusi yang berlangsung dua arah dan dinamis itu diakhiri dengan komitmen bersama bahwa PTNU harus semakin baik ke depannya. STAINU Temanggung akan membawa hasil diskusi ke rapat manajemen perguruan tinggi dan menyusun rencana kerjasama lanjutan dengan Unisnu baik kerjasama secara umum ataupun pendampingan akreditasi. (YR).
Komentar