
ITS NU Pekalongan Studi banding Penjaminan Mutu ke Unisnu Jepara
Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara mendapat kunjungan dari Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Pekalongan, Senin (7/9/2020). Kunjungan Universitas Alma Ata kali ini adalah dalam rangka studi banding penjaminan mutu. Bertempat di ruang seminar rektorat lantai 1, acara studi banding dimulai pukul 10.00 WIB.
Rombongan studi banding yang dipimpin oleh Wakil Rektor H. Ali Imron, M.Si ini terdiri dari M. Al Amin, M.Kom (Ketua LPPM), Abdul Razak Naufal, M.Kom (Ketua LPM), M. Rudi Fanani, M.Kom (Dekan Fakultas Teknologi dan Sains), dan Mujibul Hakim, MM (Kepala Biro). Perwakilan tersebut disambut oleh Rektor Unisnu Jepara Dr. Sa’dullah Assa’di, M.Ag., Ir. H. Mustofa Muhtar, MT Wakil Rektor III, Dr. Aida Nahar, SE., M.Si (Ketua LPM), Drs. Abdul Rozaq, M.Ag (Ketua LPP), Ir. Gun Sudiryanto, MM (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi), R. Hadapiningradja Kusumodestoni (Kabid Penelitian) dan Kabid Humas, Hukum dan Kerja Sama Dedi Merisa., S.H.I. yang juga bertindak sebagai moderator dalam Acara Studi banding ini.
Rektor Unisnu Jepara menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan rintisan kerjasama yang dilakukan. Dalam sambutannya, Dr. KH. Sa’dullah Assaidi, M.Ag juga menceritakan proses menjelang akreditasi institusi Unisnu Jepara. “Berbagai cara dilakukan, tetapi memang yang paling efektif untuk karakter Unisnu Jepara dalam menyiapkan dokumen akreditasi waktu itu adalah dengan cara ditekan oleh asesor yang juga konsultan akreditasi yang ditunjuk LPTNU.” Sa’dullah juga mengungkapkan bahwa salah satu yang perlu dimiliki oleh PTNU adalah adanya dosen dan tendik yang berkhidmah kepada institusi.
Wakil Rektor ITS NU H. Ali Imron, M.Kom juga mengungkapkan bahwa tujuan studi banding yang dilakukan ITS NU Pekalongan adalah untuk mengetahui lebih lanjut praktik dan pengelolaan penjaminan mutu di Unisnu Jepara. “Sebagai sesama Perguruan Tinggi NU, kami berharap dapat melakukan MoU dengan Unisnu dan ditindaklanjuti dengan MoA serta kegiatan antar Fakultas ataupun Lembaga yang tujuan akhirnya adalah untuk sama-sama maju dan memperoleh akreditasi yang baik.” Lebih lanjut, Ali juga menegaskan bahwa banyak hal yang bisa dipelajari bersama yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi.
Secara rinci, Ketua LPM Unisnu Jepara, Dr. Aida Nahar, M.Si memandu dan memaparkan best practices penjaminan mutu yang dilakukan. Aida juga membuka kesempatan peserta untuk berdiskusi dan menyilakan ITS NU untuk mengadopsi bentuk pengawalan Ssistem Penjaminan Mutu (SPMI) yang ada di Unisnu termasuk proses evaluasi dan tindak lanjutnya. Secara terpisah, Ketua LPM ITS NU Pekalongan, menyatakan harapan Unisnu Jepara dapat mendampingi ITS NU dalam pengajuan akreditasi dan penyusunan LED dan LKPS serta ada kerjasama LPM sebagai bentuk tindak lanjut studi banding.
Diskusi yang berlangsung dua arah dan dinamis itu juga menyoroti perispan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Studi banding ini diakhiri dengan komitmen bersama bahwa PTNU harus semakin baik ke depannya.
Komentar